Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Layani Kereta Bandara Soetta, Stasiun BNI City Terbuka untuk Bisnis hingga Orang Pacaran

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2017 |17:56 WIB
Layani Kereta Bandara Soetta, Stasiun BNI City Terbuka untuk Bisnis hingga Orang Pacaran
Ilustrasi (Foto: ant)
A
A
A

JAKARTA - Stasiun Sudirman Baru atau yang sekarang disebut sebagai Stasiun BNI City ditetapkan sebagai stasiun pemberangkatan awal kereta api Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Sambil menunggu proses pembangunan peron dan lainnya di Stasiun Manggarai rampung.

Stasiun BNI City dilengkapi fasilitas antara lain vending machine, tapping gate, eskalator, gallery ATM, waiting lounge, commercial area, meeting room, toilet, dan mushola. Khusus di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta bahkan dilengkapi dengan konektivitas ke integrated building dan APMS/skytrain.

"Untuk fasilitas ini sudah 95% lah. Karena inilah yang diberikan untuk pelayanan masyarakat," ujar Direktur Utama Railink Heru Kuswanto, di Stasiun BNI City, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Heru mengatakan, Stasiun BNI City didesain secara terbuka. Artinya stasiun ini tidak hanya untuk penumpang yang akan pergi dan datang dari Bandara Soetta, tetapi ada sisi bisnis yang ditonjolkan.

"Steril hanya di peron saja. Jadi untuk lantai 1, 2 terbuka siapa pun bisa masuk. Jadi yang datang ke sini bukan hanya penumpang, mau pacaran boleh, janjian boleh. Kita juga sudah siapkan 4 ruang rapat di sini," ujarnya.

Heru melanjutkan, KA Bandara Soetta akan memasuki tahap uji coba secara umum pada 26 Desember 2017. Adapun tarif yang dikenakan sebesar Rp30.000.

"Alhamdullilah uji coba dari November sampai kemarin teknis sudah, traffic tidak ada masalah dengan KRL, mungkin nanti,"tuturnya.

Dia mengatakan, masa uji coba yang diberlakukan secara umum ini berlaku sampai akhir tahun. Setelah itu tarif akan berlaku normal dengan diskon menjadi Rp70.000.

"Kemudian nanti rencana, tindakan tanggal 2 Januari 2018 diresmikan Presiden dan itu kita siapkan semuanya. Secara bertahap," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement