Meski sudah sukses, namun Disney masih harus menghadapi masalah, ketika pada 1941, terjadi pemogokan oleh animator Disney. Banyak dari mereka mengundurkan diri, dan butuh waktu bertahun-tahun sebelum perusahaan tersebut pulih sepenuhnya.
Pada 1950, dia sekali lagi memusatkan perhatian pada fitur animasi. Cinderella dirilis pada 1950, diikuti oleh film live-action berjudul Treasure Island (1950), Alice in Wonderland (1951), Peter Pan (1953), Lady and the Tramp (1955), Sleeping Beauty (1959) dan 101 Dalmatians (1955). Secara keseluruhan, lebih dari 100 fitur diproduksi oleh studionya.
Disney juga termasuk orang pertama yang menggunakan televisi sebagai media hiburan. Seri Zorro dan Davy Crockett sangat populer di kalangan anak-anak, seperti The Mickey Mouse Club, sebuah variety show yang menampilkan pemeran remaja yang dikenal sebagai Mouseketeer.
Sukses di televisi, Disney pun membuka taman bermain, Disneyland, senilai USD17 juta pada 17 Juli 1955 di Anaheim, California. Setelah hari pembukaan yang penuh gejolak, melibatkan beberapa kecelakaan, termasuk distribusi ribuan undangan palsu, taman tersebut dibuka dan menjadi tempat di mana anak-anak dan keluarga mereka dapat menjelajahi, menikmati wahana dan bertemu karakter Disney.
Sayangnya, dia tidak sempat merasakan kesuksesan besar tersebut. Pada 1966, Disney didiagnosis menderita kanker paru-paru. Dia meninggal pada 15 Desember 1966 di usia ke 65. Disney dikremasi, dan abunya dikebumikan di Forest Lawn Cemetery di Los Angeles, California.
Setelah kematiannya, saudaranya Roy melanjutkan rencana untuk menyelesaikan taman hiburan Florida, yang dibuka pada 1971 dengan nama Walt Disney World.
Dalam waktu yang sangat singkat, taman tersebut telah meningkatkan investasinya sepuluh kali lipat, dan menghibur wisatawan dari seluruh dunia. Dengan situs asli yang mengalami beberapa pasang surut selama bertahun-tahun, Disneyland telah memperluas wahananya dari waktu ke waktu dan bercabang secara global dengan taman di Tokyo, Paris dan Hong Kong, dengan lokasi Shanghai yang dibuka pada Juni 2016.
(Martin Bagya Kertiyasa)