JAKARTA - Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, sepanjang 2017 industri pasar modal Indonesia telah menorehkan kinerja menggembirakan. Hal itu terlihat dari capaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup pada 29 Desember 2017 lalu di level 6.355,65.
Ia mengatakan angka tersebut adalah tertinggi dalam sejarah pada modal Indonesia.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu tumbuh sebesar 19,99% dan ditutup di level 6.355,65 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia serta menjadi pertumbuhan yang tertinggi keempat di bursa efek utama kawasan Asia Pasifik," ujar Wimboh dalam sambutan pembukaan perdagangan 2018 di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Baca Juga: Tantangan Pasar Modal di 2018, dari Pilkada hingga Persiapan Pilpres
Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari peran seluruh stakeholder baik di sektor riil, ekonomi maupun di sektor keuangan.