Agus pun memastikan penjelasan mengenai cadangan devisa akan diberikan pada tanggal 8 Januari mendatang.
"Nanti yah tanggal 8 (Januari) akan saya jelaskan," pungkasnya.
Untuk diketahui, posisi cadangan devisa mencerminkan daya stabilitas nilai tukar Rupiah. Selama Desember 2017, jika melihat kurs refrensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), posisi nilai tukar rupiah relatif stabil di kisaran Rp13.500 per USD.
Jika melihat realisasi 2017, sepanjang tahun lalu, nilai tukar rupiah hanya terdepresiasi 0,78%, menurut data hingga 21 Desember 2017. Besaran depresiasi yang di bawah satu persen, menurut Agus, mencerminkan stabilitas nilai tukar rupiah yang semakin terjaga dibanding 2016.
Sedangkan dari tingkat gejolak nilai tukar atau volatilitas rupiah, sejak Januari 2017 hingga pertengahan Desember 2017, volatilitas rupiah di bawah 3%. Adapun, tingkat volatilitas Rupiah itu sejajar dengan ringgit Malaysia dan peso Filipina yang juga menurun volatilitasnya pada tahun ini dibandingkan tahun lalu.
(Dani Jumadil Akhir)