KUPANG - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR menyatakan, program pembangunan 49 bendungan akan dilengkapi jaringan irigasi. Hal ini menjadi jawaban atas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Imam Santoso mengatakan, dalam program pembangunan 49 bendungan akan dibuat jaringan irigasi premium yang mengalirkan air ke sawah.
Dia memberi contoh pembangunan Bendungan Jatigede yang kini memiliki jaringan irigasi premium. Sementara untuk Bendungan Raknamo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga akan dibangun jaringan irigasi dengan biaya Rp98 miliar.
Baca Juga: Jokowi: Untuk Apa Bendungan jika Jaringan Irigasi Tidak Dibangun
"Bangun jaringan irigasi senilai Rp98 miliar. Kan kalau bendungannya Rp760 miliar," jelas Imam di Kupang, NTT, Selasa (9/1/2018).
Imam menambahkan, pihaknya sudah memiliki desain pembangunan jaringan irigasi dan ditargetkan selesai pada 2019 atau satu tahun setelah pengisian air bendungan penuh.
Pembangunan irigasi ini akan mengalirkan ke 1.250 hektare sawah.
"Seperti di Raknamo, bendungan sudah jadi, desain irigasi sudah ada. Tahun ini mulai jaringan irigasinya. Setahun ini penuh airnya, tahun depan bisa mengairi sawah," kata Imam.
Kehadiran saluran irigasi untuk mengairi sawah dapat meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, hasil panen bisa meningkat."Sehingga kapasitas tanamnya bisa naik," tukasnya.
Baca Juga: Jokowi ke Gubernur NTT: Stop Minta Tambah Bendungan karena Biayanya Tak Sedikit
Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar pembangunan bendungan diikuti dengan pembangunan irigasi untuk persawahan.
Sebab, akan percuma bendungan dibangun tapi irigasi tidak dibangun, maka sawah tidak dapat dialiri air. Hal ini disampaikan Jokowi saat peresmian pengisian Bendungan Raknamo, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini dan PLBN Motamasin di Kupang.
"Saya titip untuk satu ini irigasi, kalau bendungan sudah jadi dipastikan sambungan irigasinya ada dan sampai ke sawah," tegas Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: 2 Bulan Pelantikan, Saya Bangun Bendungan Raknamo
Jokowi tidak ingin Bendungan Raknamo yang baru saja diresmikan tidak ada jaringan irigasi yang mengaliri air ke sawah. Hal ini ditemukan Jokowi saat mengunjungi bendungan di Aceh Barat.
"Seperti saya ke Aceh Barat bendungan ada, airnya ada, tapi irigasinya enggak ada. Ada 1-2 bendungan enggak ada jaringan irigasinya. Ya untuk apa jangan sampai terjadi di NTT," jelas Jokowi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)