JAKARTA - Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami musibah. Atap Gedung BEI roboh dan memakan sejumlah korban.
Alhasil, hal ini berdampak sampai ke lantai bursa. Perdagangan saham di BEI pun akhirnya harus disesuaikan dengan memundurkan waktu perdagangan karena musibah ini.
"Perdagangan BEI Senin (15/1/2018) Sesi II akan diundur selama 1 jam karena alasan force majeur. Info update akan diinformasikan selanjutnya," tulis keterangan resmi BEI, Senin (15/1/2017).
Walau begitu, BEI membatalkan untuk memundurkan perdagangan sesi 2 dan perdagangan akan tetap dilansungkan secara normal.
"Berdasarkan review kondisi terakhir, perdagangan BEI sesi II Senin (15/1) akan berjalan normal seperti biasa tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Info lanjutan akan kami informasikan kemudian," kata dia.
Baca juga:
Atap BEI Roboh di Jam Makan Siang, Banyak Korban Tertimpa Reruntuhan
Atap Gedung BEI Roboh Diduga Tak Mampu Tahan Puluhan Mahasiswa yang Tengah Kunjungan
Atap Tower 2 Gedung BEI dilaporkan roboh pada pukul 12.10 WIB. Berdasarkan pantauan, insiden itu menyebabkan kerusakan di bagian gedung yang terletak di kawasan Bisnis Sudirman tersebut.
Puing dari robohnya lantai gedung BEI menimpa sejumlah orang yang sedang berada di dalam gedung. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah pasti korban luka.
robohnya atap gedung menimbulkan kepanikan pegawai dan pengunjung gedung BEI. dari foto-foto dan video yang beredar, insiden itu menyebabkan kerusakan di lobby gedung tower 2.
(Widi Agustian)