JAKARTA - Pemerintah akan melakukan impor garam industri tahun ini sebanyak 3,7 juta ton. Hal ini untuk mendukung perencanaan industri utamanya yang membutuhkan bahan baku garam.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan impor garam industri memang perlu dilakukan saat ini untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Pasalnya rencana berhenti impor garam industri dilakukan pada tahun 2020.
"Ya memang harus impor sekarang ini kan kita baru bilang 2020 nanti (berhenti impor). Itu garam industri ya. Tapi kalau garam konsumsi saya kira enggak ada masalah," kata Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (19/1/2018) malam.
Baca Juga: Kuota Garam Industri Akan Ditetapkan Setiap Tahun
Kendati demikian, Luhut mengatakan pemerintah saat ini terus menggenjot perbaikan produksi garam dalam negeri. Hal ini dengan memaksimalkan proyek pemerintah membuat pusat produksi garam.
Untuk itu, pemerintah telah melakukan pembuatan infrastruktur untuk pusat produksi garam di Madura dan Kupang. Seperti di Madura ada lahan seluas 100 hektare (ha) dengan pengunaan teknologi BPPT, di mana dalam 4 hari sudah bisa panen garam.