Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Panen Setiap Hari, Harga Beras di Musi Stabil di Rp10.000/Kg

Antara , Jurnalis-Minggu, 21 Januari 2018 |15:18 WIB
Panen Setiap Hari, Harga Beras di Musi Stabil di Rp10.000/Kg
Ilustrasi: (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA - Panen padi di Musi Rawas Sumatera Selatan, sepertinya tidak pernah usai karena panen padi berlangsung setiap hari.

Panen padi pada akhir pekan kemarin berlangsung di desa Suro dan Tanah Periuk kecamatan Muara Beliti, serta desa Sidoharjo kecamatan Tugumulyo. Kondisi ini dimungkinkan karena sebagian besar sawah di Musi Rawas merupakan sawah irigasi.

"Hasil ubinan di ketiga lokasi panen tersebut, provitasnya berkisar 8 ton hingga 8,56 ton per hektare GKP, sedangkan varietas padi yang ditanam Inpari 30 dan Mikongga," ungkap Kasie Produksi Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Setiadi SP.

Baca Juga: Bali Nyatakan Tak Butuh Impor Beras karena Masih Surplus

Berlangsungnya panen setiap hari di Musi Rawas, membuat pasokan dan harga beras di wilayah ini relatif stabil. Di sini umumnya petani tidak menjual gabah seperti di tempat lain, tetapi menjual hasil panennya dalam bentuk beras.

"Saat ini harga beras di tingkat petani di Musi Rawas Rp9.500 – Rp10.000 per kg, agak naik dari biasanya Rp8.500 per kg, hal ini dipicu banyaknya pembeli dari luar terutama dari Bengkulu dan Jambi", ujar Setiadi.

Menurut Dr. Priatna Sasmita Kepala BPTP Balitbangtan Sumatera Selatan, provitas padi di Kabupaten Musi Rawas tergolong tinggi untuk ukuran sawah di luar pulau Jawa. Petani di wilayah ini sangat responsif terhadap teknologi. Varietas unggul baru seperti Inpari 30, 33 sangat mudah diperkenalkan dan diadopsi oleh petani di Musi Rawas.

"Pendampingan petani di lapangan oleh PPL berjalan sangat intensif dan dibantu Babinsa, sehingga provitas padi disini cukup tinggi dan resiko serangan OPT relatif kecil disini", ungkapnya.

Baca Juga: Impor Beras Dijamin Tak Ganggu Petani

Januari ini, target luas panen untuk Kabupaten Musi Rawas sekitar 8.500 hektare. Hal ini melihat panen padi yang berlangsung setiap hari di Musi Rawas, dimana pada saat yang sama juga berlangsung tanam padi di wilayah tersebut sehinga proses tanam dan panen berlangsung berkesinambungan.

"Kami optimistis pasokan beras di Musi Rawas aman," ujar  Penanggung Jawab Upaya Khusus Kementan untuk Musi, Risfaheri.

Baca Juga: Gubernur Banten: Pasokan Beras Mulai Langka

Di wilayah ini program pemerintah dalam upaya mendorong peningkatkan produksi padi seperti perbaikan jaringan irigasi, bantuan benih, pupuk subsidi dan pencetakan sawah baru terus terlaksana dengan baik.

"Peran Ketua Gapoktan/Potan, PPL dan Babinsa, dalam mengawal program swasembada pangan di lapangan berjalan dengan baik, dan ini merupakan kunci sukses dalam merealisasikan program-progaram di lapangan," pungkasnya. (yau)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement