Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintahan AS Tutup Akan Ganggu Ekonomi, Ini Penjelasannya

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 22 Januari 2018 |09:43 WIB
Pemerintahan AS Tutup Akan Ganggu Ekonomi, Ini Penjelasannya
(Foto: Koran SINDO)
A
A
A

Berdasarkan data BPS pada 2017, porsi ekspor Indonesia ke AS mencapai 11,2% dari total ekspor atau senilai USD17,1 miliar.

Pemerintah didesak untuk mempersiapkan mitigasi risiko. Salah satunya dengan memperluas pasar ekspor ke negara alternatif sehingga ketergantungan terhadap AS berkurang.

Dari sisi investasi langsung sepanjang Januari-September 2017 berdasarkan data BPKM, realisasi investasi AS di Indonesia berada di peringkat keempat sebesar USD1,53 miliar atau naik USD1,1 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Tren positif investasi AS pada 2018 bisa terkoreksi akibat terjadinya shutdown, ditambah adanya reformasi kebijakan AS yang mulai berlaku efektif. Dengan kondisi tersebut, pemerintah perlu terus melanjutkan reformasi investasi, khususnya percepatan perizinan, deregulasi, dan evaluasi insentif fiskal. Harapannya efek negatif investasi AS yang berkurang bisa di-off-set oleh kenaikan investasi dari negara lain,” tutur Bhima.

Dampak shutdown di pasar keuangan akan berimplikasi pada naiknya yield surat utang yang mencerminkan kenaikan risiko serta keluarnya modal asing dari negara berkembang. Sepanjang 2017, berdasarkan laporan Bloomberg, dana asing yang keluar dari bursa saham (nett sales) Indonesia mencapai USD2,96 miliar atau hampir Rp40 triliun. (Syarifuddin/Andika/Oktiani Endarwati)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement