Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Infrastruktur Ambruk yang Memakan Korban, dari LRT, MRT hingga Jalan Tol

Fakhri Rezy , Jurnalis-Senin, 22 Januari 2018 |09:39 WIB
Infrastruktur Ambruk yang Memakan Korban, dari LRT, MRT hingga Jalan Tol
Ilustrasi (Foto: ant)
A
A
A

JAKARTA – Percepatan Infrastruktur menjadi suatu program pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Selama 3 tahun ini, sudah banyak prestasi pembangunan yang telah dicapai oleh mereka berdua.

Namun, pembangunan infrastruktur tersebut tidaklah mulus tanpa masalah. Banyak beberapa kejadian buruk yang telah dilalui, seperti kecelakaan kerja.

 Baca juga: Ditargetkan Selesai Sebelum Asian Games, Konstruksi LRT Jakarta Malah Ambruk

Kecelakaan kerja itu pun tak tanggung-tanggung, hampir semua proyek nasional pernah mengalaminya. Layaknya LRT baru-baru ini memakan 5 orang luka-luka.

Oleh sebab itu, Okezone mencoba merangkum kecelakaan infrastruktur yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa proyek dari LRT, MRT hingga jalan tol yang memakan korban.

LRT

1. Crane Proyek LRT Palembang Roboh Timpa 2 Rumah, 8 Warga Luka-Luka

2 rumah warga rusak parah tertimpa pilar pengerjaan Light raul transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, yang roboh dini hari tadi. Peristiwa yang terjadi di dekat Jembatan Layang (Flyover) Jakabaring itu juga melukai delapan orang.

Informasi dihimpun Okezone menyebutkan, peristiwa terjadi, Selasa (1/8/2017) sekira pukul 03.30 WIB. Mulanya dua operator alat berat Andri dan Bachtiar mengoperasikan crane crouler, mengangkat gerder steel bok atau landasan rel LRT untuk dipasang.

 Baca juga: Konstruksi Proyek LRT di Jakarta Timur Ambruk, 5 Orang Terluka

Ketika steel bok sudah di atas, aspalnya ambles sehingga crane seberat 70 ton yang dikendalikan Andri terjungkal ke depan dan bandul crane yang dikendalikan Bachtiar ikut terjatuh menimpa dua rumah milik Saiful di Jalan Gubernur Bastari rusak.

Pekerja LRT bergegas membantu mengeluarkan korban dari rumah, sebelum melaporkan ke polisi. Delapan orang terluka adalah Saiful, Eliana (60), Ilmi (80), Fiktri (8), Athala (2), Rahma (2), Fifi (28), Andri (31).

2.Tiang Proyek LRT di Kelapa Gading Timpa Rumah Warga

Tiang bagian dari proyek konstruksi menimpa rumah warga di Jalan Kelapa Nias Raya Blok PA 3 No 02 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bagian konstruksi berwarna biru itu roboh dan menimpa rumah 2 lantai tersebut.

 Baca juga: Siap Sebelum Asian Games, Pembangunan LRT Jakarta Sudah 80%

Berdasarkan pantauan Selasa (17/10/2017), sejumlah pekerja berusaha mengevakuasi bagian tiang konstruksi yang roboh dan menimpa rumah warga tersebut.

Bagian konstruksi itu merupakan tiang penyambung untuk infrastruktur light rail transit (LRT) koridor Kelapa Gading. Tiang yang menimpa rumah warga itu dikaitkan ke crane untuk diangkat. Ada dua crane yang dikerahkan. Sementara itu, rumah yang tertimpa itu rusak di bagian atap. Salah seorang saksi mata mengatakan tiang tersebut jatuh pada dini hari tadi.

3. Konstruksi LRT di Kayu Putih Koridor Pulo Gadung-Velodrom Ambruk

Sebuah konstruksi Light Rapid Transit (LRT)‎ di daerah Jakarta Timur, yang berada di Jalan Kayu Putih Raya , Kayu Putih, Pulo Gadung, ambruk pada Senin (22/2/2018) sekira pukul 00.10 WIB.

Akibat ambruknya konstruksi LRT yang menghubungkan Pulo Gadung-Velodrome tersebut melukai lima orang. Lima orang tersebut diduga merupakan para pekerja yang sedang mengerjakan jalur transportasi tersebut.

Sebagaimana informasi tersebut diperoleh Okezone dari akun resmi Twitter ‎Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, @BPBDJakarta, 5 orang jadi korban akibat ambruknya konstruksi LRT.

Mass Rapid Transit (MRT)

1. Beton Proyek MRT Jatuh di Jaksel, Timpa Pengendara Motor yang Sedang Melintas

Sebuah dinding pembatas beton proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Panglima Polem Raya yang bersimpangan dengan Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, roboh. Beton itu kemudian menimpa seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas.

Corporate Secretary PT MRT, Tubagus Hikmatullah mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.24 WIB tadi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pengendara yang tertimpa beton mengalami luka-luka.

"Pengendara mengalami luka ringan dan segera dibawa ke RS Pertamina oleh pihak kontraktor," kata Tubagus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/11/2017) malam.

Ia menjelaskan, beton pembatas MRT itu roboh saat para pekerja sedang memasang dinding menggunakan alat berat. Pihak MRT Jakarta lagi menyusun keterangan resmi terkait insiden tersebut.

"Ketika setting ocs parapet sedang berlangsung, tiba-tiba crane truck tersebut tidak stabil dan ocs parapet jatuh ke jalan, melewati batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh," pungkasnya.

JALAN TOL

1. Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk

 

Jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa. Pemegang hak konsesi ruas tol ini adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol selaku badan usaha jalan tol (BUJT) yang kepemilikannya 100 persen oleh PT Waskita Toll Road. Bertindak selaku Kontraktor adalah PT. Waskita Karya, konsultan supervisi adalah PT. Virama Karya dan Konsultan PMI PT Monoheksa.

Berdasarkan data kepolisian, akibat ambruknya konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo 1 orang tewas dan 1 orang mengalami luka berat. Pasca ambruknya girder konstruksi tol Pasuruan-Probolinggo pada hari Minggu, (29/10/2017), Kementerian PUPR telah menurunkan tim untuk melakukan evaluasi desain, test dan metode kerja yang dilakukan oleh kontraktor.

Berdasarkan rilis yang diterima Okezone, Kemen PUPR mengakiumendapat penjelasan dari PT. Waskita Karya bahwa, pemasangan girder di Kecamatan Grati memiliki panjang 50,80 meter dalam proses erection menggunakan 2 buah mesin crane berkekuatan 250 ton dan 150 ton.

Pemasangan sudah dimulai sejak hari Sabtu dan menyelesaikan 3 girder. Saat dimulai pemasangan kemudian tali crane putus. Akibatnya girder menyentuh girder lainnya yang sudah terpasang sehingga keempat girder jatuh secara bersamaan.

2. Jembatan Tol Bocimi

Jembatan Tol Bocimi di Kampung Tenggek, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ambruk, Jumat (22/9/2017). Akibat peristiwa yang menimpa proyek yang masih dalam pengerjaan itu seorang pekerja tewas. Data sementara yang dihimpun dari kepolisian setempat menyebut, tiga orang pekerja proyek menjadi korban. Satu orang tewas di lokasi dan dua orang lainnya mengalami luka berat.

Korban tewas bernama Maman (25), sedangkan pekerja lainnya yaitu Saripudin (35) dan Darwin (30) mengalami luka-luka di bagian kaki dan dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan.

3. Crane Rambu VMS Roboh di KM 15 Tol Jakarta-Cikampek

Sebuah crane yang memasang Rambu Variable Message Sign (VMS) roboh di kilometer (km) 15 Tol Jakarta-Cikampek. Hal itu membuat ruas jalan Tol Halim menuju Jatibening hingga Bekasi Barat tertutup total.

Pengguna jalan yang akan melintas di ruas jalur ini dapat menggunakan jalan alternatif. Ruas jalan yang bisa dilalui antara lain, keluar dan masuk dari Gerbang Tol Kalimalang, Bekasi Barat untuk pengguna jalan yang akan menuju Jakarta.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement