Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gantikan Janet Yellen, Jerome Powell Dipastikan Pimpin The Fed Bulan Depan

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 24 Januari 2018 |15:35 WIB
Gantikan Janet Yellen, Jerome Powell Dipastikan Pimpin The Fed Bulan Depan
Jerome Powell. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Para Senat di Amerika Serikat (AS) sepakat untuk mengangkat Jerome Powell sebagai kepala bank sentral berikutnya, menggantikan Janet Yellen. Kebijakan Powell pun diperkirakan tidak akan mengubah banyak kebijakan moneter AS, yang sudah tumbuh selama sembilan tahun berturut-turut.

Senat yang sekarang dikendalikan oleh Partai Republik, menyetujui pengacara berusia 64 tahun dengan suara 84-13, untuk menjadi Gubernur Federal Reserve dengan masa jabatan empat tahun. Dia pun akan mengisi kursi The Fed tersebut awal bulan depan.

Ini adalah pemilihan The Fed dengan kemenangan paling besar, yang menandakan daya tarik bipartisan Powell, dan surutnya beberapa ketegangan yang ditimbulkan oleh respons agresif bank sentral terhadap krisis keuangan dan resesi 2007-2009.

Melansir Businessinsider, Rabu (24/1/2018), kontroversi mengenai kebijakan Fed tersebut, telah membuat margin voting 56-26 ketika Janet Yellen menjadi Gubernur The Fed pada 2013, dan sebuah pemilihan 70-30 saat Ben Bernanke diangkat untuk masa jabatan kedua.

Powell akan menjadi orang nomor satu yang memegang sistem keuangan Amerika dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan berkembang. Ketua komite perbankan dari Komisi Idaho, Mike Crapo, mengatakan Powell akan memainkan peran kunci dalam melakukan rightsizing peraturan federal dan mengurangi beban yang tidak perlu.

Powell mengambil alih sebagai Gubernur The Fed, dengan kebijakan moneter AS yang ketat dan dengan tingkat bunga yang secara bertahap lebih tinggi, seiring dengan dan neraca defisit yang lebih kecil.

Namun, bank sentral perlu memperhitungkan, mengenai apakah perlu memikirkan kembali pendekatannya terhadap inflasi, dan apakah undang-undang perumusan pajak secara besar-besaran akan mempengaruhi laju ekonomi Amerika Serikat. Powell juga harus memutuskan sejauh mana akan membantu pemerintah Trump untuk mengembalikan beberapa peraturan keuangan pascakrisis.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement