SEMARANG - Wilayah Jawa Tengah menjadi lokasi yang banyak diincar oleh pengusaha karena tak perlu membayar mahal untuk upah pekerja. Banyak pengusaha yang mulai melirik untuk memindahkan investasi ke Jateng dari Jatim maupun DKI Jakarta.
"Jateng itu sekarang jadi favorit pengusaha industri karena mahalnya UMR (upah minimum regional) di Jatim dan DKI Jakarta. Mereka memindahkan industrinya di Jateng seperti Solo dan sebagainya," kata anggota Komisi VI, Bambang Haryo Soekartono saat kunjungan kerja sekaligus tinjau ke KAI Stasiun Tawang, Semarang, Jumat 26 Januari malam.
Baca Juga: Investasi USD1 Miliar dari 47 Negara Masuk Jawa Tengah
Dengan banyaknya pengusaha yang memindahkan lahan usahanya ke Jateng, maka perlu disiapkan pembangunan sarana angkutan logistik massal. PT KAI dinilai bisa menjadi pilihan sebagai operator angkutan logistik massal karena memiliki armada yang memadai.
"KAI bisa segera dilakukan, terutama adalah transportasi logistik yang dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju semua kawasan industri di Jateng. Kebetulan yang sudah berminat adalah Solo dan Jogja, mereka menginginkan itu (transportasi logistik massal menggunakan PT KAI)," jelasnya.