JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memudahkan proses birokrasi terkait investasi dan ekspor. Bahkan bila perlu, Kementan sendiri yang antarkan suratnya langsung bagi industri yang mau investasi dan ekspor.
Misalnya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang berhasil membuka pasar ekspor baru untuk produk unggas, pakan ternak dan minuman ke Jepang dan Timor Leste.
"Tolong Kementan ini diteruskan semua, kalau ekspor pertanian antarakan suratnya ke rumah (perusahan langsung). Kita ini pelayan rakyat antarkan seluruh rekomendasi, mulai dari karantina kalau mau ekspor Anda urusi, bukan mereka. Jadi di balik," ujarnya, di Kantor Pusat CPI, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Baca Juga: Indonesia Gandeng Prancis Pantau Gunung Berapi

Amran mengatakan, kemudahan izin investasi dan ekspor merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, jika ada yang menghambat baik dari regulasi bisa langsung dicabut, jika ada pejabatnya menyulitkan akan langsung digeser sampai diberhentikan.
"Dari Karantina sudah 164 pegawai kami ‘geser’ bahasa halusnya. Mutasi ada 1.229 sampai hari ini. Jadi kita enggak boleh lagi tidur, kami siap 24 jam melayani Bapak. Tengah malam silakan telepon pasti kami bangun," tuturnya.