Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Minimnya Kapasitas Bandara Adi Sutjipto Dorong Pembangunan Bandara Kulon Progo

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Sabtu, 27 Januari 2018 |11:45 WIB
Minimnya Kapasitas Bandara Adi Sutjipto Dorong Pembangunan Bandara Kulon Progo
Foto: Yohana Okezone
A
A
A

Lonjakan yang terlalu tinggi dari standar inilah yang juga membuat ruang gerak penumpang minim di bandara ini. Sesuai standar Kementerian Perhubungan setiap 1 orang penumpang idealnya berhak mendapatkan ruang 8 m2 di ruang tunggu, namun saat ini hanya mendapat ruang 1,2 m2.

Ruang tunggu bandara Adi Sutjipto yang terdiri dari terminal A dan B, keduanya nampak dipadati penumpang. Untuk penerbangan internasional, ruang tunggunya menyatu dengan ruang tunggu penerbangan domestik, namun dia berada disisi berbeda dengan kapasitas yang nampak cukup kecil menampung penumpang.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I Devy Suradji mengatakan pada jam sibuk sekira pukul 07.00 WIB dan pada sekira pukul 17.00-18.00 WIB jumlah penumpang di ruang tunggu akan membludak.

 Baca Juga: Minimnya Kapasitas Bandara Adi Sutjipto Berdampak Rendahnya Okupansi Hotel di Yogyakarta

"Penuh semuanya, sampai kadang kita minta tahan jangan masuk ruang tunggu dulu, karena numpuk disini. Perjalanan umroh dan haji saya suruh di Solo (Bandara Internasional Adi Sumarmo) enggak cukup disini, yang umroh 1 yang nganter bisa 20 orang, parkir mobilnya aja numpuk," jelas dia saat site visit Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (26/1/2018).

 

Tak hanya ruang tunggu, ruang pemeriksaan bandara ini juga nampak minim untuk menampung jumlah penumpang yang banyak.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement