BANYUASIN – Kebijakan pemerintah melakukan impor beras mendapat perhatian serius Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Politikus Golkar ini meminta agar Komisi IV dan Komisi VI DPR mengkaji secara serius dampak kebijakan tersebut terhadap nasib petani di Indonesia. “Sebagai ketua DPR, saya juga meminta Komisi IV dan Komisi VI untuk mengkaji kembali kebijakan impor beras terutama dari Vietnam bersama pemerintah,” ujar Bambang Soesatyo dalam panen raya di Kecamatan Air Saleh, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Indonesia Ekspor 11 Ton Beras Merah ke Amerika Serikat
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, Indonesia sebagai negara agraris memiliki lahan pertanian yang sangat luas sekaligus memiliki produksi padi yang sangat besar. Hanya, saat ini terjadi kesenjangan antara kebutuhan beras di dalam negeri dengan stok yang dihasilkan petani.
“Karena itu, beberapa waktu yang lalu kita harus melakukan impor beras dari negara tetangga guna memenuhi kebutuhan tersebut,” ucapnya di acara yang juga dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko itu. Bamsoet tak mau impor beras terus berlanjut. Dia lantas mengingatkan visi Presiden Joko Widodo dalam bidang pangan dan pertanian yang tertuang dalam Nawacita. Di situ disebutkan bahwa akan diupayakan swasembada pangan untuk lima komoditas dalam jangka waktu lima tahun.
Baca Juga: 6 Bulan ke Depan Masyarakat Miskin Dapat Rastra Gratis