Morgan Stanley Nilai Ekonomi RI Tumbuh di Atas Rata-Rata pada Kuartal IV-2017
JAKARTA - Morgan Stanley melihat pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2017 di atas ekspektasi. Pertumbuhan utama didorong oleh permintaan domestik. Ekonomi Indonesia disebut tetap berada di jalur pemulihan bertahap.
Mengutip riset Morgan Stanley yang disusun oleh Deyi Tan dan Zhixiang Su, Jakarta, Selasa (6/2/2018), PDB kuartal IV-2017 berada di 5,2% dari tahun ke tahun atau Year on Year (yoy). Ini merupakan peningkatan dari kuartal sebelumnya yaitu 5,1% YoY di kuartal III-2017. Nilai tersebut berada di atas perkiraan dan konsensus Morgan Stanley, yaitu di 5,1% yoy.
Peningkatan berbasis luas dalam permintaan domestik yang mendorong kenaikan pada pertumbuhan PDB.
Di sisi permintaan, permintaan domestik meningkat 5,9% yoy dibandingkan kuartal III-2017 di 4,1% yoy. Memberikan kontribusi 5,9% terhadap pertumbuhan utama. Secara khusus, konsumsi swasta naik 5% yoy, sementara konsumsi masyarakat meningkat menjadi 3,8% yoy.
Namun, ekspor melambat ke 8,5% yoy dibandingkan pada kuartal III-2017 di 17% yoy. Begitu juga dengan impor yang turun ke 11,8% yoy dibandingkan dengan kuartal III-2017 di 15,5%.
Di sisi penawaran, sektor tersier meningkat, sementara pertumbuhan di sektor primer dan sekunder moderat.
Dengan kondisi seperti ini, lanjut riset Morgan Stanley, ekonomi telah berkembang sebesar 5,1% di tahun 2017. Ke depannya, Morgan Stanley memperkirakan ekonomi akan bertahan dalam jalur pemulihan bertahap, dengan pertumbuhan PDB 2018/2019 masing-masing sebesar 5,4%/5,5%.
(Fakhri Rezy)
