Share

IHSG Terjun Bebas, Bos BEI: Investor Ketakutan Meningkatnya Inflasi AS

Ulfa Arieza, Okezone · Selasa 06 Februari 2018 19:42 WIB
https: img.okezone.com content 2018 02 06 278 1855677 ihsg-terjun-bebas-bos-bei-investor-ketakutan-meningkatnya-inflasi-as-9hHP4vRHwR.jpg Dirut BEI Tito Sulisto. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Dua hari berturut-turut pasar saham Indonesia mengalami tekanan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sejalan dengan pelemahan bursa saham dunia.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulisto menjelaskan pelemahan yang terjadi disebabkan oleh persepsi negatif dari pasar global karena sentimen tentang ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat (AS). Tidak hanya di pasar saham Indonesia, kekhawatiran ini juga melanda bursa saham lainnya di dunia.

"Persepsi terhadap ketakutan meningkatnya inflasi di AS dan juga membuat The Fed menaikan suku bunga," ujarnya di Gedung BEI, Selasa (6/2/2018).

Tito memaparkan, guncangan yang terjadi di pasar modal Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan pelemahan yang terjadi di bursa saham negara lain. Sehingga, meskipun berada di zona merah, pertumbuhan pasar modal Indonesia berada di urutan ketiga dari seluruh dunia yaitu sebesar 1,12%.

Baca Juga: Bos BEI Sebut Pertumbuhan Saham Bergantung 2E, Apa Itu?

Tito menambahkan, saat ini fundamental perekomian Indonesia juga dalam kondisi yang bagus, meskipun target pertumbuhan ekonomi tidak tercapai hanya sebesar 5,07%.

"Ini semua persepsi, kenapa? Ekonomi dunia membaik, tenaga kerja Amerika membaik, upah naik, yang ditunjuk (Gubernur The Fed) dovish yang berbicara bunga rendah," kata dia.

"Ekonomi indonesia baik, bahkan kuartal IV average 5,07%. Emiten kita tahun lalu quarter to quarter 2 %," tambahnya.

Untuk diketahui, pasar saham Indonesia terus mengalami kejatuhan, hingga pada sore ini ditutup turun tajam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 111 poin atau 1,69% ke 6.478. Pasar saham Indonesia menutup awal pekan di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 39,14 poin atau 0,59% ke 6.589,67.

Follow Berita Okezone di Google News

(mrt)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini