Baca Juga: Rupiah Melemah Dekati Rp13.600/USD
"Saya katakan bahwa kemarin ini ada surat utang yang jatuh waktu dan itu membuat dana keluar. Ini sifatnya temporary karena kita melihat ekonomi Indonesia membaik tercermin dari pertumbuhan ekonomi terakhir yang dikeluarkan, inflasi maupun neraca pembayaran kita terjaga," tukas dia.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak melemah sebesar 11 poin menjadi Rp13.530 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.519 per dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Rupiah Melemah Dekati Rp13.500/USD, Mengekor Anjloknya IHSG
Di pasar spot, pada Selasa siang, rupiah sempat melemah ke Rp13.621.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan adanya optimisme pemerintah terhadap ekonomi nasional pada 2018 ini yang dapat tumbuh mencapai 5,4% diharapkan dapat menahan depresiasi rupiah lebih dalam.
"Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis ekonomi nasional pada 2018 masih bisa tumbuh sesuai proyeksi yaitu 5,4%," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)