JAKARTA - Sempat tertunda rencana go publik di tahun kemarin, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali mengagendakan anak usahanya PT Adhi Persada Gedung untuk listing di pasar modal tahun ini. Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, persiapan untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sudah dilakukan. “Ditargetkan IPO Adhi Persada Gedung bisa meraup dana segar Rp1 triliun,”ujarnya.
Saat ini bisnis properti yang dilakukan Adhi Persada Gedung adalah pembangunan properti mixed use yang terintegrasi LRT Jabodebek dan produk apartemen serta perumahan dari Adhi Persada Properti. Sinergi antar lini ADHI juga ditampilkan pada presentasi produk dan kemampuan inovasi dari seluruh departemen ADHI dan anak perusahaan di stand LRT City dan APP.
Kata Budi Harto, dengan usia lebih dari setengah abad, ini merupakan sebuah pencapaian yang penuh perjuangan.”Tahun ini, kami mengusung semangat “Back to be The Best”, di mana semua insan Adhi bertekad untuk kembali menjadi yang terbaik di dunia bisnis konstruksi,”ujarnya.
Kontribusi PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang saat ini tengah hangat di masyarakat adalah pembangunan LRT Jabodetabek. Proyek senilai Rp22 triliun ini akan menjadi salah satu mahakarya Adhi Karya.
Budi Saddewa Soediro, direktur operasional II PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengatakan, dalam rangakaian HUT ADHI, dilakukan kegiatan ADHI Expo untuk menampilkan produk-produk inovasi properti dari ADHI dan anak perusahaan. Beberapa proyek properti dipamerkan di Jakarta Convention Center (JCC).
(Risna Nur Rahayu)