Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

TMPO Targetkan Pendapatan Tumbuh 30%, Ini Skenarionya

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |13:16 WIB
TMPO Targetkan Pendapatan Tumbuh 30%, Ini Skenarionya
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Sepanjang tahun 2018, PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) menargetkan kenaikan pendapatan berkisar 25% hingga 30%. Sejumlah skenario disiapkan untuk mencapai kenaikan pendapatan.”Banyak anak usaha kami yang bisa menyumbang pendapatan induk secara lebih baik," kata Toriq Hadad, Presiden Direktur TMPO di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, anak usaha yang dimaksudkan yaitu di bidang perdagangan kertas, event organizer, dan production house. Dirinya meyakini bahwa TMPO bisa memperoleh pendapatan yang positif di tahun ini. Apalagi, menurut Toriq, pendapatan TMPO pada tahun lalu berpotensi naik hingga 25% dibandingkan tahun 2016.

Diperkirakan sektor penerbitan berkontribusi paling besar, yakni 40% terhadap total pendapatan TMPO tahun lalu. Toriq juga meyakini, pada 2017, TMPO sudah bisa keluar dari jerat kerugian. Sebagai perbandingan, pada 2016 lalu, Tempo Inti Media mencatatkan pendapatan sebesar Rp 231,67 miliar. Namun, TMPO masih membukukan kerugian sebesar Rp 13,56 miliar pada 2016.

Selain itu, perseroan juga mengungkapkan, guna mendanai ekspansi bisnis anak usahanya dan termasuk bisnis baru di ranah digital akan didapatkan dari hasil penerbitan saham baru atau rights issue.”Kami akan mendorong transformasi TMPO dari pemain cetak ke digital," kata Toriq Hadad, Disebutkan, beberapa anak usaha yang coba dikembangkan adalah Gooto, Cantika dan juga Teras.id. Toriq mengungkapkan, akan ada sejumlah perusahaan lagi yang akan didirikan untuk mendukung transformasi TMPO ke arah digital. Selain pendirian anak usaha, TMPO juga akan mencoba melakukan perbaikan sirkulasi.

Untuk melakukan hal tersebut, TMPO akan menganggarkan pendanaan sebesar Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar yang diperoleh dari pendanaan rights issue beberapa waktu yang lalu. Sebagai informasi saja, TMPO baru saja selesai melaksanakan rights issue dengan menghimpun pendanaan sebesar Rp 100 miliar. Sekitar 60% hingga 70% dari hasil rights issue tersebut bakal digunakan untuk eskpansi, sementara sisanya digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan.

(Risna Nur Rahayu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement