Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI Yakinkan Investor Tahun Politik Bukan Halangan Investasi di RI

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |13:21 WIB
Gubernur BI Yakinkan Investor Tahun Politik Bukan Halangan Investasi di RI
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini tahun politik tidak menggangu kegiatan perekonomian Indonesia. Maka dari itu dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2018, BI ajak investor untuk segera menempatkan dana investasi di Tanah Air.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, ekonomi di tahun ini akan lebih dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,07%. Optimisme lebih besar karena faktor internal dan global terhadap perekonomian lebih tinggi.

"Ekonomi kami yakin lebih tinggi 5,1% sampai 5,3%. Jadi kami berharap baik investor domestik ataupun luas bisa meningkatkan investasi di Indonesia," tegas Agus di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

 Baca juga: Presiden Jokowi Minta Wapres JK Atasi Persoalan Investasi

Agus menambahkan,, BI percaya Indonesia tetap menarik bagi tiap investor. Pasalnya, ada beberapa indikator yang menunjukan bahwa, Indonesia ditempatkan sebagai 5 negara terbesar di Asia yang mampu meningkatkan sisi pembelanjaannya. Selain itu, ditempatkan juga sebagai 5 negara terbaik sebagai destinasi investasi.

"Kami harap FDI (investasi langsung) lebih tinggi di tengah tahun poltik. Meskipun ada Pilkada serentak dan 2019 Pemilihan Presiden. Hal ini karena outlook economic membaik," tuturnya.

Baca juga: Misi Jokowi Buka Jalan Investasi ke Indo-Pasifik Selama Sepekan

Dia melanjutkan, survei yang dilakukan salah satu institusi di Jepang juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara paling disenangi untuk investasi. Untuk itu, setelah melalui Pemilu yang lancar selama dua dekade, tahun politik bukan halangan untuk investasi langsung bisa masuk.

"Survei tahunan di 30 negara, di mana indeks FDI tidak dipengaruhi perkembangan dalam negeri seperti politik. Lebh fundamental invetasi jangka panjang," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement