Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Underpass Bandara Soetta Longsor, Menhub Minta Konstruksi Diperbaiki

Chyntia Sami Bhayangkara , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |18:18 WIB
<i>Underpass</i> Bandara Soetta Longsor, Menhub Minta Konstruksi Diperbaiki
Foto: Chyntia/Okezone
A
A
A

TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke lokasi longsor Underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (7/2/2018).

Dalam peninjauannya, Budi meminta agar konstruksi bangunan underpass untuk dapat diperbaiki dahulu sebelum kembali dioperasionalkan.

"Untuk jalanan underpass saya lihat fisiknya belum mungkin dioperasikan. Saya minta diteliti apakah saluran airnya baik, apakah sirkulasi air untuk diangkat ke atas sudah baik dan saya pikir ini harus dilakukan dengan cermat dan segera," ujar Budi.

Baca Juga: Jalur Kereta Bandara Longsor, Menhub Minta Kecepatan Dikurangi

Budi mengaku, pihaknya sangat prihatin atas insiden yang telah menelan korban jiwa tersebut. Budi pun menegaskan pihaknya akan selalu berupaya dalam memberikan level of service yang baik.

"Ya, akan tetapi keselamatan terlebih dahulu dan kami akan upayakan value keselamatan ini bisa terus diaplikasikan. Semoga kejadian ini menjadikan pembelajaran berharga," ungkapnya.

Dia pun telah sepakat dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono bahwa ada peran Komite Keselamatan Konstruksi yang akan menilai pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Belum Aman, Perjalanan Kereta Bandara Dibatalkan KAI

"Agar tidak ada lagi hal-hal seperti itu, saya bersepakat dengan bapak menteri PUPR bahwasanya ada tugas komite keselamatan konstruksi sesuai dengan UU jasa konstruksi yang akan bekerja dan menilai pekerjaan di sini," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, konstruksi dinding underpass tampak longsor menutupi hampir seluruh bagian jalan sekira pukul 17.45 WIB. Akibat dari longsoran tersebut, sebuah mobil dengan nomor polisi A 1567 AS tertimpa reruntuhan longsor.

Baca Juga: KAI-Waskita Evaluasi Konstruksi Jalur Kereta Bandara Soetta

Dua korban yang terjebak dalam mobil, yakni Dianti Putri (24) baru bisa dievakuasi setelah terjebak di runtuhan longsor selama 9 jam. Sementara rekannya, Mukhmainah baru dapat dikeluarkan dari dalam reruntuhan selama 12 jam pasca longsor.

Dianti yang sempat menjalani perawatan pun dinyatakan meninggal dunia di RS Mayapada pukul 6.45 WIB akibat patah leher, patah pangkal paha dan gagal jantung yang dialaminya. Sementara, hingga kini Ina, panggilan akrab Mukhmainah, masih menjalani perawatan intensif di RS Siloam, Kabupaten Tangerang.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement