JAKARTA - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan. IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.480 hingga 6.590.
Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas mengatakan, rebound IHSG akan ditopang beberapa data positif. Salah satunya, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2018 tercatat USD 131,98 miliar atau lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Desember 2017 sebesar USD 130,20 miliar.
"Selain itu IMF juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3% pada tahun 2018," kata dia dalam riset tertulis, Kamis (8/2/2018).
Baca juga: IHSG Naik 74 Poin ke 6.552
Namun, lanjut David, aksi penjualan dari investor asing dapat menekan IHSG hingga menyebabkan IHSG terkoreksi tipis pada saat penutupan. Indeks EIDO mengalami koreksi sebesar 0,5% yang mencerminkan masih belum yakinnya pasar akan rebound yang terjadi.
"Oleh karena itu, investor disarankan berhati-hati akan volatilitas yang terjadi," imbuh dia.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil rebound setelah turun tajam. IHSG ditutup naik 56,33 poin atau setara 0,87% menjadi 6.534,87. IHSG mengalami penguatan sejak awal perdagangan.
Baca juga: IHSG Bangkit ke Level 6.525
Penguatan tersebut didukung oleh seluruh sektor yang menguat yang dipimpin barang konsumsi dan perdagangan yang masing-masing naik 1,32% dan 1,26%. Total 251 saham menguat, berbanding 118 saham yang turun. Akan tetapi pemodal asing masih membukukan penjualan bersih alias net sell di pasar reguler senilai Rp 478,92 miliar. Di seluruh pasar, asing juga menorehkan net sell sebesar Rp 469,06 miliar.
Penguatan IHSG kemarin mengekor pasar saham Asia dan Wall Street yang juga pulih. Rebound IHSG bersama sejumlah bursa dunia lainnya dikarenakan adanya keyakinan investor akan capital market.
Walaupun tak mencapai target, sentimen gross domestic product (GDP) nasional sepanjang 2017 yang mencapai 5,07% menjadi sentimen positif, lantaran mencerminkan perbaikan GDP di kuartal IV-2017. Sebelumnya, pemerintah memperkirakan GDP 2017 hanya 5,05%.
(Dani Jumadil Akhir)