Riset Saham Binaartha Sekuritas: Pelemahan Rupiah Tahan Laju IHSG
JAKARTA - Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 9,77 poin atau 0,15% berada di bawah kenaikan sebelumnya yang menguat 56,33 poin atau 0,87% pada perdagangan kemarin.
Pergerakan IHSG hampir mendekati target resisten 6.548-6.550. Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.524-6.532 dan resisten 6.553-6.568.
Baca juga: IHSG Kembali Naik Lagi ke 6.544
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, aksi beli yang terjadi membawa IHSG kembali ke zona merah dengan dukungan volume beli tipis. Akan tetapi, kenaikan tipis ini kembali harus diuji ketahanannya untuk membuat kenaikan lanjutan.
"Diharapkan, aksi beli dapat meningkat untuk membawa IHSG tetap di zona hijau. Tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG kembali melemah," ujarnya dalam riset tertulis, Jumat (9/2/2018).
Baca juga: Rupiah Kembali Melemah, Terlempar ke Rp13.605/USD
Reza melanjutkan, pergerakan IHSG cenderung variatif. Kembali maraknya aksi jual sempat membawa IHSG ke jurang pelemahan sebelum akhirnya mampu kembali menguat dengan dukungan aksi beli dan imbas penguatan kembali bursa saham Asia.
"Masih terdepresiasinya Rupiah yang diikuti aksi jual asing menjadi sentimen negatif yang menyeret laju IHSG ke zona merah," kata Reza.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Tipis ke 6.543
Bahkan, lanjut dia, sentimen positif dari Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd yang meningkatkan peringkat utang (Sovereign Credit Rating/SCR) Indonesia dari BBB- dengan prospek positif menjadi BBB dengan prospek stabil sempat tidak dihiraukan pelaku pasar.
"Namun demikian, mulai adanya aksi beli terutama pada saham-saham properti dan perkebunan jelang penutupan mampu mengangkat IHSG ke zona hijaunya," imbuhnya.
Adapun saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas antara lain, BBCA, INTP, BKSL, ADHI, TBIG.
(Dani Jumadil Akhir)
