LAHAT - Pemerintah melakukan uji coba kereta api menggunakan bahan bakar biodiesel untuk mengurangi polusi udara yang selama ini terus meningkat.
Biodiesel kadar 20 persen (B20) itu mulai diuji coba pada lokomotif kereta api di Balaiyasa Lahat, Sumatera Selatan, Sabtu.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana saat peluncuran lokomotif "Rail Test" uji coba penggunaan Biodiesel di Lahat mengatakan, uji coba biodiesel 20 persen (B20) tidak lain untuk mengurangi polusi udara di Indonesia.
"Selama ini pencemaran udara terus bertambah akibat kendaraan dan polusi lingkungan lainnya. Jadi kami mencari solusi antara lain lokomotif kereta api akan menggunakan biodiesel," ujar dia.
Selain itu, tambahnya, penggunaan biodisel B20 itu untuk memanfaatkan potensi sawit yang ada di Indonesia.