Baca Juga: Menperin: Manufaktur Kita Lebih Tinggi dari ASEAN
Apabila dilihat dari sisi pertumbuhan manufacturing value added (MVA), Indonesia menempati posisi tertinggi di antara negara-negara di ASEAN. MVA Indonesia mampu mencapai 4,84%, sedangkan di ASEAN berkisar 4,5%. Di tingkat global, Indonesia saat ini berada di peringkat ke sembilan dunia.
”Ekonomi Indonesia berbeda dengan negara ASEAN yang lain di sebabkan sekarang Indonesia sudah masuk dalam one trillion dollar club,” jelas Airlangga.
Baca Juga: Produksi Industri Manufaktur Tumbuh 4,74% di 2017
Untuk itu, pemerintah menitikberatkan pada pendekatan rantai pasok industri nasional agar lebih berdaya saing di tingkat domestik, regional, dan global. Langkah pemerintah Indonesia yang sedang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan menggenjot sektor industri manufaktur juga dilakukan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Filipina dan Vietnam.
”Bahkan, beberapa negara ASEAN sudah membuat roadmap Industry 4.0. Kita juga catching up di era ekonomi digital ini,” imbuhnya.
(Rakhmat Baihaqi/Okezone)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)