Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Moratorium Rekrutmen PNS Tak Pengaruhi Premi Taspen di 2017

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2018 |19:23 WIB
Moratorium Rekrutmen PNS Tak Pengaruhi Premi Taspen di 2017
Ilustrasi (foto: koran sindo)
A
A
A

JAKARTA - Program moratorium rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak menurunkan jumlah premi atau iuran yang berhasil dihimpun PT Taspen sepanjang 2017. Tercatat jumlah premi sebesar Rp7,81%.

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, kinerja positif terhadap premi selama 2017 yang melebihi target RKAP sebesar Rp7,509 triliun atau 104% dari realisasi sebesar Rp7,81 triliun.

"Kalau dibandingkan realisasi 2016, dana yang dihimpun pada 2017 masih tumbuh 4,4%. Artinya meskipun di tengah kebijakan moratorium rekrutmen ASN jumlah premi bergasil mengalami pertumbuhan," ujarnya, di Gedung Taspen, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Berbanding lurus dengan peningkatan premi atau iuran, Iqbal mengatakan, pembayaran klaim di 2017 tercatat Rp9,61 triliun atau meningkat 18% dibandingkan 2016. Peningkatan klaim program Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar 242%, Jaminan Kematian meningkat 18% dan Tabungan Hari Tua sebesar 19%.

"Tingginya kematian PNS aktif yang berdampak meningkatnya jumlah klaim 18,39% atau di atas RKAP. JKN itu rata-rata meninggalnya berada pada usia 46-55 tahun atau sebesar 60%. Jumlahnya klaim tinggi," ujarnya.

Kendati demikian, Taspen berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan bagi ASN. Peningkatan layanan di antaranya akan direalisasi melalui penyediaan hunian bagi peserta Taspen, implementasi perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 dan kepesertaan anggota pegawai pemerintah bukan aparatur sipil negara (P2BASN) dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, digitalisasi pelayanan melalui otentikasi by phone dan pengembangan smartcard yang diimplementasikan April 2018.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement