WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merilis anggaran keduanya pada Senin, 12 Februari 2018 untuk melaksanakan janjinya memperkuat belanja militer dan meminta dana untuk infrastruktur, konstruksi dinding perbatasan dengan Meksiko, dan program perawatan opioid.
Baca Juga: Amerika Alami Shutdown Kedua di Tahun Ini
Rencana anggaran itu dinilai sebagai saran pada Kongres yang memiliki otoritas konstitusional untuk memutuskan level anggaran. Rencana anggaran itu pun tampaknya akan memicu kritik dari konservatif yang khawatir Partai Republik menerapkan defisit belanja.
Baca Juga: Kebijakan Tarif Impor AS Juga Dikhawatirkan Asia
“Proposal itu termasuk USD200 miliar untuk belanja infrastruktur dan lebih dari USD23 miliar untuk penguatan imigrasi dan keamanan perbatasan. Ini akan memperkuat dan membangun kembali pertahanan nasional,” ungkap Mick Mulvaney yang memimpin kantor anggaran dikutip kantor berita Reuters.