Diisukan Jadi Calon Gubernur BI, Bambang Brodjo: Saya Sudah Belajar Moneter dari Kuliah
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memegang empat nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan di ajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) pada akhir Februari 2018. Dari isu yang beredar, salah satu dari calon tersebut adalah Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Bambang Brodjonegoro saat dikonfirmasi mengenai hal ini terlihat sumringah. Bahkan, secara tidak langsung Bambang terlihat sangat siap menjadi orang nomor satu di BI.
"Saya belajar moneter sudah dari kuliah," ungkap Bambang di Gedung BPS, Rabu (14/2/2018).
Namun, saat ditanyakan lebih lanjut, Bambang kembali mengatakan tidak tahu menahu mengenai isu yang beredar.
"Calon gubernur apa, pilkada sudah lewat," jelasnya.
Sementara itu, saat ditekankan kembali apakah dirinya sudah siap menjadi pemimpin bank sentral Indonesia, dia enggan menjawab lebih jauh.
Baca juga: BI Harapkan Usaha Penukaran Valas Berizin Terus Bertambah
"Gubernur BI Agus Marto," tukasnya.
Seperti diketahui, adapun nama-nama yang akan diserahkan Presiden Jokowi ke DPR RI adalah Chatib Basri, Gubernur BI yang saat ini menjabat Agus Martwowardojo, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Baca juga: Jokowi: Gubernur BI Baru Harus Bisa Berikan Kepercayaan Pasar
Agus Martowardojo akan segera menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia pada bulan Mei mendatang. Hal tersebut dipastikan setelah masa jabatan sebagai Gubernur Bank Indonesia yang dijabatnya sudah habis.
Menurut Agus, pada sisa masa jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia dirinya akan tetap bekerja maksimal. Hal tersebut guna memastikan agar kinerja bank Indonesia bisa tetap terjaga
Baca juga: Menko Darmin: Gubernur BI Baru Harus Paham Sektor Riil
"Saya ingin sampaikan bahwa saya akan selesai tugas di mei 2018 dan saya akan menjaga meyakini bahwa semua terkait dengan kinerja bank indonesia akan tetap terjaga sampai ada pengganti saya," ujarnya saat ditemui di Komplek Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (2/1/2018).
Saat ditanya kesiapannya jika dipilih kembali, Agus pun memilih bungkam. Dirinya lebih berfokus untuk mengerjakan yang terbaik disisa masa jabatannya.
