Lego membuka pabrik lokal pada 2016 dan bulan lalu menandatangani kesepakatan dengan raksasa teknologi Tencent untuk mengembangkan mainan. Pendidikan lebih menyenangkan menjadi tujuan menarik bagi lembaga pendidikan dan sekolah yang ingin memperluas kurikulum mereka.
“Kita melihat bahwa di sana ada banyak ketertarikan di pemerintahan dan minat dalam komunitas pendidikan untuk mengembangkan kreativitas anak, mengembangkan skill lunak, seperti kolaborasi global, penyelesaian masalah, komunikasi,” papar Chief Marketing Officer Lego, Julia Goldin.
“Itu tentu saja, semua skill yang mereka kembangkan melalui Lego,” ujar Goldin. Kevin Xing, penerjemah di Beijing, telah mengeluarkan 10.000 yuan per tahun untuk mengirim putranya berusia enam tahun ke kelas pelatihan Lego. Pada 2016, keduanya ke Shanghai untuk kompetisi membangun Lego. (Syarifudin)
(Dani Jumadil Akhir)