Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banyak Kecelakaan Konstruksi Terjadi Subuh, Kementerian PUPR: Pekerja Shift Tiga Sudah Lelah

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 24 Februari 2018 |10:54 WIB
Banyak Kecelakaan Konstruksi Terjadi Subuh, Kementerian PUPR: Pekerja Shift Tiga Sudah Lelah
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Banyaknnya kecelakaan konstruksi pada pembangunan infrastuktur dinilai karena terlalu banyak (overload) jumlah proyek yang dikerjakan. Terakhir adalah Bekisting Pier Head tol Becakayu yang jatuh dan menimpa beberapa pekerja beberapa waktu lalu.

Tim Ahli Struktur dan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Priyo Susilo menyatakan ada beberapa faktor yang memyebabkan banyak kecelakaan konsturktusi belakangan ini. Termasuk, faktor people atau pekerja konstruksi yang bekerja pada shift malam.

Mengingat kecelakaan tersebut terjadi di waktu Subuh di mana waktu shift malam mulai berakhir. Sehingga, diperkirakan bahwa pekerja sudah mulai kelelahan padahal pekerjaan yang dihadapi tergolong pekerjaan berat.

"Kecelekaan kerja itu biasanya subuh. Lembur, shift kerja orang yang sudah lelah. pertanyaannya apakah kontraktor bena benar menyediakan tiga shift benar benar, ataukah paksaan," ujarnya dalam Talkshow “POLEMIK” Radio MNC Trijaya Network dengan tema Proyek Infrastruktur: Antara Percepatan & Pertaruhan di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (24/2/2018).

Priyo membantah jika pemerintah mengerjakan proyek infrastruktur seperti rodi (kerja paksa). Menurutnya, Kementerian PUPR selalu membagi pengerjaan ke dalam tiga shif, artinya para pekerja tidak dipaksa untuk melakukan lembur satu hari satu malam (lembur) untuk mengerjakan proyek tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement