JAKARTA - Tujuan seseorang dalam membangun bisnis banyak macamnya, antara lain untuk menyalurkan bakat. Apalagi jika orang tersebut jeli dalam melihat sebuah peluang, maka keuntungan yang didapat akan berlipat.
Itulah yang dialami Rachil Ichwan. Rachil sehari-hari berprofesi sebagai pengajar di salah satu sekolah swasta wilayah Tangerang Selatan. Tetapi selain menjadi pengajar, Rachil juga memiliki hobi design dalam bidang fashion yang dia curahkan dalam bentuk bisnis sampingan.
Dengan bermodalkan Rp1,5 juta, dia mencoba untuk memberanikan diri memulai usaha. Hijab menjadi pilihan utama Rachil. Alasannya, hijab merupakan sebuah kebutuhan bagi wanita muslimah dan design-nya yang terus berkembang sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya.
Di sela-sela mengajar, Rachil memulai bisnis sampingan sejak 2017, tepatnya pada bulan September. Sebenarnya, niat untuk membuka usaha sudah tertanam sejak lama. "Tapi masih mikir-mikir karena untuk berbisnis butuh modal yang cukup tinggi," ungkapnya kepada Okezone.
Baca juga: Ayam Geprek Bang Njup Ramai Pembeli Tanpa Lupakan Sedekah Setiap Jumat
Dalam perjalanannya, usaha yang digeluti Rachil mengalami pasang surut. Dia pun mencoba melakukan diversifikasi produk. Namun, suatu ketika, Rachil melihat sebuat peluang. Dia terinspirasi untuk membuat bucket hijab dari acara-acara perayaan kelulusan seperti wisuda.Baca juga: Kisah Petani Organik yang Bisa 'Menghidupkan' Satu Kampung
"Nah, kebanyakan bucket bunga asli bertahan paling hanya sehari-dua hari. Dari situ saya mikir kenapa enggak hijab dijadiin bucket? Setelah itu banyak teman yang suka sama bucket hijab, akhirnya banyak pesanan untuk ulang tahun dan pernikahan," ujar Rachil.
Dirinya menjelaskan, satu buah bucket hijab bisa menggunakan 1 sampai 6 hijab jenis apa saja, baik itu yang segi empat maupun persegi panjang (pashmina).
Mengenai harga, owner dari pemilik akun Instagram Naira.Hijabs tidak mematok harga terlalu mahal. Satu bucket yang berisi satu hijab dihargai mulai dari Rp50.000 sampai Rp60.000. Harga tersebut dihitung melalui banyaknya kerudung yang dirangkai menjadi bunga.