Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Dunia Turun Tipis ke USD66,63/Barel

Antara , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2018 |07:58 WIB
Harga Minyak Dunia Turun Tipis ke USD66,63/Barel
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak melemah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), penurunan pertama dalam lima hari terakhir. Harga minyak tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat dan ekspektasi bahwa data mingguan mendatang akan menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah AS.

Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman April turun 87 sen menjadi ditutup pada USD66,63 per barel di London ICE Futures Exchange.

Baca Juga: Subsidi BBM dan Listrik Terancam, Menkeu Terus Pantau Harga Minyak Mentah

Sementara itu, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan April, turun 90 sen menjadi menetap pada USD63,01 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga-harga penyelesaian tersebut mencerminkan pemulihan moderat dari posisi terendah sesi, ketika harga-harga acuan merosot lebih dari satu dolar AS.

Baca Juga: Amerika Bakal Saingi Rusia Jadi Produsen Minyak Terbesar Dunia

Dolar AS naik setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS akan tetap menaikkan suku bunga secara bertahap. Dolar AS yang kuat membuat minyak lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Pasar minyak telah menguat selama empat hari berturut-turut, sebelum mengalami kemunduran pada Selasa (27/2). Para analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bahwa data menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 2,7 juta barel pekan lalu. Kelompok industri American Petroleum Institute merilis data mingguannya pada Selasa (27/2) pukul 16.30 waktu setempat. Data Badan Informasi Energi AS (EIA) akan dirilis pada Rabu pagi waktu setempat.

Baca Juga: Harga Minyak Naik berkat Permintaan AS yang Kuat

Persediaan minyak mentah AS telah turun lebih dari 100 juta barel dalam 12 bulan ke level terendah dalam tiga tahun. EIA akan merilis data bulanan mengenai pasokan minyak mentah pada Rabu waktu setempat, dimana para analis memperkirakan akan memasukkan revisi kenaikan yang substansial terhadap produksi minyak AS, mungkin ke rekor sepanjang masa.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement