Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BPS Sebut Pelemahan Rupiah Akan Pukul Impor

Ulfa Arieza , Jurnalis-Kamis, 01 Maret 2018 |14:14 WIB
BPS Sebut Pelemahan Rupiah Akan Pukul Impor
Ilustrasi Rupiah. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan hingga titik terbawahnya. Pelemahan rupiah tembus hingga Rp13.800 per USD.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik ( BPS) Yunita Rusanti menilai, pelemahan Rupiah akan berpengaruh terutama pada bahan baku yang bersifat import. Pasalnya, Indonesia masih mengimpor bahan baku untuk beberapa produk jadi, seperti kedelai sebagai bahan pokok untuk tempe.

"Kalau ke inflasi, yang langsung ke bahan makanan itu yang kaitannya dengan kurs barang-barang impor. Kan kedelai maasih impor, jagung impor, gandum, cuma kita konsumsinya kan produk lebih lanjut dari itu," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Kamis (1/3/2018).

"Kalau jagung lebih digunakan untuk pakan ternak. Kalau pakan ternak naik, khawatirnya ayamnya juga naik, telur ayam ikut naik," tambah dia.

Yunita melanjutkan, penggunaan bahan baku impor dikhawatirkan akan memicu kenaikan pada produk jadi yang dihasilkan. "Kalau harga gandum naik, dampaknya ke mi roti. Kalau kedelai tahu tempe. Akan ada pengaruh ke situ," jelas dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement