JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) lakukan kerjasama layanan uang elektronik Go-Jek yaitu Go-Pay. Lewat kerjasama ini BRI targetkan bisa memperluas layanan perbankan.
Karjasama ini dilakukan dengan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto dan CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo.
Pada tahap pertama, kerjasama antara perbankan dan financial technologi (fintech) ini melingkupi kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran elektronik tagihan Bank BRI (e-government dan e-billing), akses pada layanan dan produk Bank BRI bagi mitra dan merchant yang ada dalam ekosistem Go-Jek, serta karyawan Go-Pay dan Go-Jek.
Baca Juga: Terbitkan Obligasi Rp2,44 Triliun, BRI Tawarkan Kupon 6,65%-6,90%
Sis Apik menyatakan kerja sama ini membuktikan bahwa fintech mampu menjadi partner strategis bagi perbankan di Indonesia.
"Kita buktikan bank dan fintech terjadi kolaborasi menguntungkan bagi kedua belah pihak. Ini salah satu hal penting bagi kita, di mana melayani masyarakat yang saling membutuhkan. Fintech membutuhkan bank dan kami siap menyediakan operasional," ujar dia dalam penandatanganan kerjasama dengan Go-Pay di Kantor BRI, Jakarta, Senin (5/3/2018).
BRI dan Go-Pay yang memiliki kekuatan dari masing-masing, dinilai Sis Apik dapat saling mengisi. BRI memiliki jangkauan yang luas hingga pelosok tanah air dan produk perbankan yang beragam untuk semua kalangan, sedangkan Go-Pay membawa keunggulan solusi teknologi yang dimilikinya. BRI percaya kolaborasi ini mampu mendekatkan akses keuangan di seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: NPL Terbesar BRI Disumbang dari Kartu Kredit
“Melalui kerja sama ini, tidak hanya pengguna Go-Pay yang bisa merasakan manfaatnya tetapi juga mitra dan merchant yang ada dalam ekosistem Go-Jek. Di sisi pengguna Go-Pay, mereka bisa semakin mudah melakukan pembayaran elektronik untuk tagihan Bank BRI. Sementara, mitra dan merchant bisa memiliki kemudahan akses untuk produk dan layanan Bank BRI,” jelas Aldi dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, lewat kerjasama ini diharapkan bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang belum mengakses layanan perbankan (unbanked communities). Sehingga mendorong tercapainya target inklusi keuangan sebesar 75% pada tahun 2019.
Baca Juga: BRI Terapkan Pembayaran QR Code di Kuartal I-2018
Seperti diketahui, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNILK) tahun 2016 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi keuangan mencapai 29,66% dan indeks inklusi keuangan mencapai 67,82%.
“Kerjasama bisa jadi jembatan nasabah yang unbanked. Karena pasar masih besar, banyak masyarakat yang masih unbanked, bagaimana lewat ini pengguna Go-Pay bisa semakin mengakses perbankannya BRI, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengenal perbankan," ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)