Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibu Ini Tuntut 2 Perusahaan Rokok di Jateng dan Jatim Rp1 Triliun karena Kecanduan

Antara , Jurnalis-Jum'at, 09 Maret 2018 |18:32 WIB
Ibu Ini Tuntut 2 Perusahaan Rokok di Jateng dan Jatim Rp1 Triliun karena Kecanduan
Ilustrasi Rokok. (Foto: Okezone)
A
A
A

"Konsumen selama ini tidak tahu apa saja komposisi dan dampak dari rokok. Itu pelanggaran yang dilakukan industri rokok," tuturnya.

Menurut Todung, Rohayani hanya salah satu dari sekian banyak konsumen rokok di Indonesia yang tidak memperoleh cukup informasi tentang bahaya rokok.

"Kami melihat Rohayani, seorang pecandu rokok, sudah menderita karena ketidakjelasan informasi yang diperlukan bagi perokok. Akibatnya, dia sakit," katanya.

Baca Juga: Penyerapan Tembakau Lokal Tembus 84% di Surabaya

Sementara itu, Rohayani mengatakan bahwa dirinya berkali-kali berobat karena sakit yang disebabkan oleh rokok sejak 2005. Akibat rokok, paru-parunya bahkan sudah berlubang. Kendati demikian, Rohayani mengaku masih tetap merokok karena sudah kecanduan sehingga sulit berhenti.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement