Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Tol Bekasi, Siap-Siap Penerapan Ganjil Genap Sasar Depok, Tangerang hingga Bogor

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 11 Maret 2018 |15:21 WIB
Usai Tol Bekasi, Siap-Siap Penerapan Ganjil Genap Sasar Depok, Tangerang hingga Bogor
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Pemerintah bakal memperluas penerapan ganjil genap kendaraan ke daerah penyangga Kota Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bogor. Untuk Bekasi, penerapan ganjil genap bakal berlaku Senin 12 Maret 2018.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sedang melakukan riset kemana saja daerah-daerah yang signifikan macet menuju Jakarta. Sebagai awalnya, Bekasi akan menjadi percontohan daerah yang diterapkan ganjil genap kendaraan.

 Baca juga: Ganjil Genap Tol Bekasi Berlaku Besok, Menhub: Kita Pecahkan Masalah Kemacetan

"Jadi masyarakat Bekasi jangan merasa dianaktirikan. Ini (kebijakan ganjil genap di Bekasi) adalah suatu model. Bisa saja nanti kita juga akan terapkan di Depok, Bogor, Tangerang. Kita berlakukan semuanya," tuturnya, di Yogyakarta, Minggu (11/3/2018).

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengatakan, kebijakan ganjil genap di Bekasi akan dilihat seperti apa evaluasinya. Hanya saja, dia berharap, masyarakat mendukung rencana untuk memperlancar arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek ini.

 Baca juga: Ganjil Genap Tol Bekasi Berlaku Sampai Jalan Tol Layang Cikampek Rampung 2019

"Kita ingin tahap I Bekasi berhasil, tapi nanti bisa Kerawang, Depok, Bogor dengan membatasi dengna memberlakukan ganjil genap. Supaya jumlah mobil yang menginterupsi di jalan itu lebih sedikit," ujarnya.

Dalam penerapannya, Budi juga berharap, ganjil genap Bekasi bisa berlangsung selamanya. Bukan hanya sampai proyek Tol Jakarta-Cikampek Elevated selesai terbangun pada 2019.

 Baca juga: Ganjil Genap di Tol Bekasi Bisa Kurangi Beban Ekstrem Jalan Nasional hingga 40%

"Kalau dari saya harapkan ini lanjut jadi keputusan menerus dan kita lakukan secara lebih lugas bersama infrastruktur lebih lanjut. Orang berkendara pribadi bisa berpindah ke kendaraan umum," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement