JAKARTA - Perusahaan jasa penyedia informasi dan riset, PT Infovesta Utama mencatat dana kelolaan reksadana (asset under management/AUM) pada Februari 2018 mengalami kenaikan menjadi Rp492,92 triliun dibandingkan sebelumnya Rp476,99 triliun. ”Selama bulan Februari dana kelolaan reksa dana berhasil tumbuh 3,34%," kata analis Infovesta Utama, Viliawati di Jakarta, kemarin.
Pada periode tersebut, dia memaparkan, mayoritas jenis reksa dana mencatatkan kenaikan dana kelolaan. Pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh reksa dana pasar uang yang meningkat 10,05%. Namun, kontribusi kenaikan dana kelolaan terbesar masih disumbang oleh jenis reksa dana saham yang naik Rp11,25 triliun selama Februari 2018.
”Dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap dan campuran justru mengalami penurunan akibat kinerjanya yang terkoreksi tipis serta berkurangnya unit penyertaan pada kedua jenis reksa dana tersebut," jelasnya.
Sementara untuk kinerja reksa dana dalam sepekan atau periode 2-9 Maret 2018, dia mengemukakan, mayoritas indeks reksa dana kembali mengalami penurunan. Indeks reksa dana saham mengalami tekanan terdalam lebih dari 2 persen disusul oleh indeks reksa dana campuran dan pendapatan tetap.
”Satu-satunya indeks reksa dana yang berhasil membukukan kinerja positif adalah indeks reksa dana pasar uang," katanya.