Pada Januari lalu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan- RB Herman Suryatman juga mengatakan, pihaknya menemukan surat palsu yang mengatasnamakan Kemenpan-RB. Surat yang beredar di media sosial tersebut berisi laporan penetapan e-formasi tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak pengangkatan CPNS 2016-2019.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Gaji PNS Tidak Naik Tahun Ini
Dalam surat palsu yang ditetapkan pada 1 November 2017 dan tertanda Menteri PAN-RB Asman Abnur tersebut, tertera formasi yang diajukan dari 533 pemerintah pusat dan daerah dengan jumlah formasi sebanyak 104.290. “Kami tegaskan bahwa surat yang berisi perihal laporan penetapan e-formasi bagi tenaga honorer adalah palsu dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
(dita angga)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)