Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Temui Menko Luhut, Pengusaha Amerika Ditawarkan Investasi Pariwisata

Antara , Jurnalis-Rabu, 14 Maret 2018 |14:05 WIB
Temui Menko Luhut, Pengusaha Amerika Ditawarkan Investasi Pariwisata
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - CEO of the US-ASEAN Business Council (Organisasi Perundingan Bisnis Amerika untuk Asean) Alexander Feldmen menyambangi kantor Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, setelah lebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Feldmen mengatakan, tujuannya datang ke Kantor Luhut adalah untuk membicarakan berbagai isu yang ada di Indonesia khususnya di bidang bahari. Isu energi, sampah plastik, industri hingga pariwisata menjadi bahan pembahasannya kali ini.

"Kami berbicara tentang berbagai isu, ini adalah wilayah bahari, mulai dari energi hingga sampah plastik hingga pariwisata, hingga industri baru yang membuka kelautan seperti industri garam, dan juga proyek terutama di bidang pariwisata," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Baca Juga: Investor Diberi Kemudahan Berinvestasi

Di sektor energi, lanjut Feldmen, dirinya sama sekali tidak membahas mengenai negosiasi saham Freeport. Pasalnya, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut tidak termasuk dalam anggota organisasinya.

"Freeport tidak bersama kami, dan kami tidak memiliki perusahaan pertambangan sehingga kami tidak membicarakan pertambangan tapi kami membicarakan minyak dan gas dan energi," kata Feldmen

Menurutnya, dalam pembicaraan tersebut Menko Luhut hanya memberikan gambaran mengenai kondisi industri di bidang Kemaritiman, termasuk juga peluang bagi perusahaan asal Amerika untuk berinvestasi. Dari hasil paparan tersebut, dirinya menilai ada beberapa bidang yang cukup menarik dan available untuk perusahaan Amerika bisa berinvestasi di Indonesia.

"Dia (Luhut) tawarkan kepada semua orang, tapi dia memberi tahu kami tentang peluang tersebut, dan meminta kami untuk mempertimbangkan apakah mungkin ada kesempatan untuk berinvestasi lebih lanjut," ucapnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Pede Insentif Pajak RI Akan Lebih Menggiurkan Dibandingkan Malaysia

Adapun beberapa yang disebutnya cukup menarik untuk berinvestasi adalah di bidang pariwisata. Menurutnya, industri pariwisata Indonesia sangat memiliki potensi yang berkembang karena sebagian besar daerahnya merupakan wilayah laut.

Bahkan lanjut Feldmen, untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, perusahaan Amerika bisa membantu Indonesia untuk memperbaiki ekosistem lautnya. Apalagi, dalam beberapa waktu belakangan, masalah sampah plastik menjadi isu paling hangat dan serius yang harus ditanggulangi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement