JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berupaya menangani kasus pencurian data kartu debit atau skimming yang tengah marak terjadi saat ini. Guna menyelesaikannya, BI pun mengundang perbankan yang terkena skiming dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) duduk bersama.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Onny Wijanarko mengatakan, ada empat hal yang harus dilakukan perbankan agar terhindar dari skimming. Hal pertama, tentunya segera migrasi kartu dari sistem magnetic stripe menjadi sistem chip.
"Ini sebenarnya sudah mulai, tapi kan jumlahnya ditargetkan sampai 2019 menjadi 90% dari seluruh total bank. Jadi nanti kita akan panggil seluruh bank-bank yang terkena fraud (penipuan atau skimming) untuk segeralah meningkatkan perlindungan nasabahnya dengan mengganti kartunya," ujar Onny di Gedung BI, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Baca Juga : 7 Days Repo Rate Ditahan, BRI Siap Turunkan Suku Bunga Kredit
Kemudian yang kedua harus dilakukan oleh perbankan dengan meningkatkan keamanan fraud detection system. Ini terbagi tiga yaitu, bagaimana pencegahannya, bagaimana deteksinya dan bagaimana mitigasinya.