"Minggu depan kita akan undang asosiasi, untuk segera mempercepat migrasi ke chip. Nah ini kita mau percepat. Targetnya tetap mengikuti ketentuan yang ada, tapi dengan adanya fraud yang marak ini, kita ingin magnetic itu segera diganti dengan chip. Terutama bank yang besar dan bank yang terkena fraud harus segera bertindak," jelasnya.
Pergantian ini kartu ini memang diakui tidak bisa dilakukan secara langsung dan butuh waktu bertahap. Selain itu, nasabah juga harus di edukasi mengenai pergantian kartu dengan teknologi chip.
"Pasti juga berat kartu debit yang jumlahnya hampir 140 juta mau diganti semua, tapi yang sudah kena harusnya cepat ganti. Karena nasabah sudah merasakannya," katanya.
(feb)
(Rani Hardjanti)