LRT Palembang Diresmikan Pertengahan April
PALEMBANG – Peresmian kereta api ringan (LRT) di Kota Palembang dijadwalkan pada 18 April 2018 setelah dua dari delapan rangkaian kereta itu tiba. Transportasi massa lini akan menunjang perhelatan pesta olahraga Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumateras Selatan Nasrun Umar di Palembang kemarin mengatakan, tahap pertama dua rangkaian LRT masing-masing tiga gerbong akan datang. Rangkaian LRT diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Boom Baru Palembang pada 13 April. Jalur LRT ini menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II hingga kawasan Jakabaring Sport City.
Baca Juga: Penyediaan Kereta LRT, Menko Luhut Carikan Partner untuk PT Inka
Kereta api listrik tersebut, kata dia, akan digunakan untuk angkutan peserta pesta olahraga internasional mendatang. Karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat betapa penting jalur kereta api ringan yang didanai pemerintah pusat tersebut. ”Jadi, pembangunan tempat pemberhentian itu terus dimaksimalkan supaya cepat rampung,” katanya. Peluncuran LRT akan berlokasi di Boom Baru yang akan menghadirkan pejabat di Sumsel dan instansi terkait lain. Saat peresmian, Pemerintah Provinsi Sumsel akan mengundang dua mantan Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dan Prasetyo Boeditjahjono.
Baca Juga: Uji Coba LRT Palembang Pertengahan April 2018
Dua orang tersebut ikut memperjuangkan LRT sehingga mendapat dukungan kuat dari Komisi VI DPR. Sementara peresmian akan dibuka Gubernur Sumsel Alex Noerdin sekaligus mendeklarasikan kepada masyarakat bahwa kereta listrik akan segera beroperasi. Sementara itu, Kepala Proyek LRT Palembang, Mashudi Jauhari menjelaskan, pihaknya segera melakukan uji coba tahap pertama kereta tersebut. ”Sebenarnya uji coba perdana tersebut mengalami kemunduran jadwal karena kereta yang didatangkan dari PT Inka di Kota Madiun baru dikirim pada akhir Maret 2018,” katanya.
Baca Juga: LRT Palembang Segera Diuji Coba
Untuk uji coba tahapan pertama ini nanti sebanyak dua train set kereta yang terdiri atas enam gerbong kereta. Uji coba ini akan dilakukan di zona lima Palembang yaitu dari Stasiun Opi hingga stasiun akhir Jakabaring. Pengerjaan LRT Palembang yang dibiayai pemerintah pusat lebih kurang senilai Rp60 triliun ini mempunyai panjang 23,4 kilometer. ”LRT ini adalah yang pertama beroperasi di Indonesia,” ujarnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Sumsel Edward Candra memastikan lahan warga yang digunakan untuk beberapa stasiun pemberhentian segera akan diganti.
Menurut dia, tempat naik turun penumpang kereta api ringan yang perlu diganti itu antara lain depan Asrama Haji dan depan Korem 044 Garuda Dempo Palembang. Masalah ganti rugi saat ini sedang diproses dan dalam waktu dekat ini akan dibayarkan. Namun, pihaknya tidak dapat merinci besaran ganti rugi karena ada tim yang menilai.
(ant)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
