Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keterbatasan Stok Jadi Alasan Pedagang 'Malas' Tetapkan HET Beras

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Senin, 09 April 2018 |18:28 WIB
Keterbatasan Stok Jadi Alasan Pedagang 'Malas' Tetapkan HET Beras
Foto: Pemberlakuan HET Beras (Okezone)
A
A
A

"Per 13 April ini itu semua beras harus sudah di harga HET. Ya dia harus berhubungan dengan Bulog, Bulog harus mencari mitranya, mitranya nanti menjual ke pasar rakyat dan pasar rakyat yaitu si pedagang harus jual seharga HET," jelasnya.

 Baca Juga: Pemberlakuan HET Beras Diundur Jadi 13 April 2018

Sementara itu, setelah 13 April pihaknya akan terus melakukan pantauan untuk harga serta stok beras yang ada di pasar tradisional. Diharapkan bagi yang tidak memiliki stok bisa melaporkan sehingga bisa dipasok oleh Bulog.

Sedangkan untuk HET beras medium dikatakan masih sesuai dengan wilahnya masing-masing. Di mana untuk daerah Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan di kisaran Rp9.450 per kilogram (kg) dan untuk daerah lainnya akan ada tambahan Rp500 per kg.

"(Harga) by region. Kita akan pantau, kita lihat apa masalahnya, kan kita tidak bisa langsung menindak, memberikan sanksi. Apa penyebabnya. Siapa tahu Bulog belum menggelontorkan ke situ. Apa kita salahkan pedagangnya? Enggak kan. Jadi harus dicari dulu, diselidiki dulu," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement