JAKARTA - Pergerakan pasar saham yag cenderung fluktuatif melemah, membuat banyak perusahaan ragu-ragu untuk masuk ke pasar saham. Pasalnya, saat ini terlalu banyak sentimen yang dapat menggerakan indeks ke jalur merah.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyarankan agar perusahaan tidak menunda untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) meskipun pasar tengah bergejolak. Sebab, pasar akan terus mengalami fluktuasi, sehingga kondisi tersebut tidak bisa dihindari.
"Saya bilang jangan tunda go public. Pasar itu akan selau ada naik turun, you never know. Toh bisa second placement nantinya, tapi IPO dulu," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Baca Juga: Piala Dunia Diperkirakan Turunkan Transaksi Saham
Tito tidak mempermasalahkan jika perusahaan akhirnya mengurangi jatah saham publik ketika IPO. Dia menjamin saham yang ditawarkan pasti terserap oleh pasar. "Saya sarankan go public dulu deh kalau mau kurangin dikit silakan, toh ada kesempatan, laku pasti kok," kata dia.