Tira menyebut, pilihan investasi di Tol Trans Jawa adalah dengan pertimbangan volume traffic yang masih berpusat di Pulau Jawa. "Sebagai investor tentunya kami ada hitungan harus prediksi trafiic volume, dan yang masuk dalam hitungan investasi kami ya itu di Trans Jawa," imbuh dia.
Berkaitan dengan rencana pemerintah untuk menurunkan tarif tol, dia mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak mengurangi minat perusahaan untuk kembali menambah kepemiIikan di Tol Trans Jawa. Sebab, pemerintah selama ini dinilai dapat menjaga kesepakatan kerjasama investasi dengan pihak swasta terlepas dari berbagai kebijakan yang diterbitkan.

Di samping itu, perseroan juga tidak khawatir dengan adanya penurunan tarif, sebab pemerintah telah menjanjikan insentif lain, salah satunya dalam bentuk perpanjangan konsesi jalan tol.
"Bottom line nya pemerintah kan punya tujuan untuk biaya logistik jadi efisien dan mereka selalu honor itu, dan yang saya tangkap setiap kebijakan pemrintah akan mencoba untuk win-win solution," tutup dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)