Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tol Jakarta-Surabaya Dipastikan Bisa untuk Mudik 2018

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Rabu, 25 April 2018 |12:27 WIB
Tol Jakarta-Surabaya Dipastikan Bisa untuk Mudik 2018
Menhub Budi Karya. (Foto: Okezone)
A
A
A

TEGAL - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini melakukan kunjungan kerja ke daerah Jawa Tengah. Dalam kunker ini, Menhub akan menjadi pembicara dalam acara dialog Nasional Indonesia Maju. Dialog pertama dilakukan di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Menhub menjelaskan, menjelang mudik, pemerintah melakukan banyak hal agar bisa berjalan dengan lancar dan lebih baik dari tahun lalu. Pengaturan pun dilakukan dengan mengeluarkan aturan, serta kerjasama dengan pihak terkait untuk pengawasan di lapangan.

"Menjelang mudik kita lakukan banyak kegiatan, ingin saya sampaikan akan ada jalan tol dari Jakarta ke Surabaya. Selama ini terputus hanya sampai Cikampek, sekarang terhubung," ungkapnya di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (25/4/2018).

Perbaikan Jalur Puncak di Ciloto Ditargetkan Kelar Sebelum Mudik Lebaran

"Ini bisa memanfaatkan ekonomi, karena bisa seminggu sekali pulang karena sekarang dari Jakarta ke Slawi 5 jam dari sebelumnya 8 jam. Saya kerjasama dengan kapolri dan polres agar mudik berjalan dengan baik. Ini dilakukan semua untuk masyarakat," tambah dia.

Di depan masyarakat Slawi, Menhub juga memaparkan banyak hal yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Di antaranya, revitalisasi serta pembangunan bandara baru dan tol laut.

"Presiden Jokowi harapkan rakyat Indonesia semakin cerdas dan makin pintar. Apa yang dilakukan oleh Kemenhub, kita ingin persatukan Indonesia dari Sabang-Marauke. Kita membangun yang namanya lapangan udara. Di Utara, di Sulawesi Utara di Pulau Rote ada dibangun bandara. Ini kebanggaan, banyak yang dilakukan, tol laut juga," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement