JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan tidak akan ada kekosongan kursi pemimpin saat terjadi pergantian jabatan Gubernur Bank Sentral pada akhir Mei mendatang. Dengan demikian, tidak akan menggangu kinerja BI untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan, masa jabatannya akan berakhir pada 24 Mei 2018 mendatang. Pada saat itu, Perry Warjiyo akan segera menggantikannya menjadi orang nomor satu di Bank Sentral. Dengan demikian, Agus memastikan tidak akan ada kekosongan jabatan di BI.
Baca Juga: Sah Jadi Gubernur BI, Perry: Terima Kasih Sudah Menyetujui Pencalonan Saya
"Saat saya mengakhiri tugas, langsung pak Perry mengganti saya. Tetapi kan Dewan Gubernur berjalan efektif," ujar dia di Gedung BI, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Foto: Antara
Dia menekankan, BI akan selalu berada di tengah pasar. Pihaknya akan melakukan intervensi pasar untuk terus menjaga stabilitas moneter, makroprudensial, dan sistem peredaran uang baik valuta asing (valas) maupun Rupiah.