Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

CIMB Niaga Kantongi Laba Rp877 Miliar di Kuartal I-2018

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 27 April 2018 |11:57 WIB
CIMB Niaga Kantongi Laba Rp877 Miliar di Kuartal I-2018
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) pada kuartal I/2018 berhasil menyalurkan kredit bruto sebesar Rp179,1 triliun atau mengalami kenaikan sekitar 1,8%. 

Dari total penyaluran kredit tersebut, kredit konsumer tercatat sebesar Rp48,1 triliun (27%), dan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp35,1 triliun (20%). Wholesale banking menyumbang proporsi terbesar dari kredit yang disalurkan, dengan kredit korporasi sebesar Rp65,2 triliun (36%), dan kredit Komersial sebesar Rp30,7 triliun (17%).

Rupiah Tak Berisiko Melemah ke Level Rp15.000 per Dolar AS

“Strategi yang kami ambil untuk fokus pada kredit pemilikan rumah atau pun segmen UKM terus menampakkan hasil, dengan angka pertumbuhan masing-masing 9,9% dan 5,3%, sementara kredit korporasi dan komersial tumbuh masing-masing 7,3% dan 4,9%,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan di Jakarta kemarin. 

Adapun perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp877 miliar atau naik sebesar 37,0%. Pertumbuhan laba bersih tersebut, didukung oleh pendapatan nonbunga atau non-interest income sebesar 38,5% menjadi Rp992 miliar serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 21,2%. 

Baca Juga: CIMB Niaga Cetak Laba Rp3 Triliun

Pendapatan operasional juga naik 5,6% menjadi Rp4,0 triliun, sedangkan biaya meningkat 4,4% menjadi Rp2,0 triliun. “Perbaikan progresif yang kami lakukan terkait pengelolaan kualitas aset berhasil menurunkan biaya pencadangan sebesar21,2%,” urai dia. 

Semen tara itu, total aset mencapai Rp257,5 triliun, naiksebesar8,7%. Di sisi lain, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp191,5 triliun, didorong oleh pertumbuhan CASA sebesar 7,4%. Ada pun capital adequacy ratio (CAR) CIMB Niaga tercatat sebesar 19,13%. 

Baca Juga: Adopsi Digital Perbankan, CIMB Niaga Berencana Kurangi Kantor Cabang

“Kami menjadi bank pertama yang naik kelas ke bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 yang merupakan kategori bank tertinggi dari sisi modal inti (Tier-1) berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” paparnya. 

Untuk menggarap segmen milenial, CIMB Niaga telah bekerja sama dengan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT JCB International Indonesia dengan meluncurkan “CIMB Niaga Indosat Ooredoo Card”. 

BI Catat Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Maret 2017

Dengan JCB sebagai prinsipal, kartu kredit Platinum yang baru ini diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan nasabah sekaligus membuat transaksi sehari-hari menjadi lebih cepat, sederhana, nyaman, serta memberikan solusi keuangan lewat fasilitas kartu kredit. 

Per 31 Maret 2018, sekitar 93,0% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking, seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan rekening ponsel. 



(Kunthi Fahmar Sandy)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement