Perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari penawaran umum untuk mengakuisisi bisnis channels, pelunasan atas MTN Syariah Ijarah l MNC Pictures Tahun 2018, pengembangan movie land di kawasan Lido dan sisanya akan digunakan perseroan beserta entitas anak perseroan untuk mengakuisisi serta membentuk rumah produksi melalui joint venture atau kerja sama dengan pihak lain. Akuisisi dan joint venture ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi konten Perseroan di masa depan.
"Pertumbuhan bisnis konten sangat pesat, 20%-50% per tahun. Pasarnya tidak terbatas di Indonesia, tapi juga luar negeri," jelas Hary Tanoe.
Dalam IPO ini perusahaan menunjuk MNC Securities, CGS ClMB, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Dari sisi keuangan, pada tahun 2017, perseroan membukukan laba bersih Rp122 miliar naik 126% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp54 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)